nusakini.com - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian akan terus mendorong Petani Milenial untuk terus tumbuh. Sesuai dengan tujuan program aksi kementerian pertanian penumbuhan 2,5 juta Pengusaha Pertani Millenial. 

• Wamentan Sudaryono Dukung PT Pindad Produksi Alsintan Demi Kemandirian Pangan Indonesia
• Wamentan Sudaryono Pastikan Program Cetak Sawah 3 Juta Hektare Berjalan Optimal
• Pupuk Bersubsidi 2025 Dialokasikan 46,8T, Jatim 8T, Jateng 6 T dan Sulsel 4T. Volume meningkat 100%
• Agar Petani Tak Merugi, Wamentan Sudaryono Minta Bulog Serap Hasil Panen Raya
• Wapres Gibran Dorong Mekanisasi dan Teknologi Pertanian untuk Akselerasi Pertanaman Padi di Langkat

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menargetkan untuk peningkatan ekspor pertanian hingga tiga kali lipat. Selanjutnya Menteri

 Pertanian Syahrul Yasin Limpo, juga menyatakan bahwa kita akan mencetak banyak generasi muda yang maju, mandiri dan modern dibidang pertanian,".

Dukungan untuk mencetak generasi petani yang maju mandiri dan mandiri ini disampaikan Dedi Nursyamsi (Kepala Badan PPSDMP, Kementan), bahwa sudah saatnya dunia pertanian dipenuhi oleh generasi millenial yang kreatif, inovatif dan memiliki daya saing tinggi. Melalui berbagai inovasi kita harus meningkatkan kualitas dan produk pertanian. Kita akan terus mencetak banyak enterpreneur pertanian milenial di tempat lain di seluruh Indonesia. 

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan), Bustanul Arifin mengatakan Petani Milenial diharapkan dapat mendorong target ekspor yang dicanangkan pemerintah hingga tiga kali lipat. Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dan (Ikatan Magang Jepang) Ikamaja yang menjadi salah satu pengerak pertanian bisa memunculkan petani-petani milenial yang dapat mendorong ekspor contohnya seperti Rizal Fahreza (Epitilu Agro Farm), Khudori Screen House CHAMP petani milenial dari Garut. (romy)